Minggu, 02 Mei 2010

Hati-Hati Jeruk Suntikan



Jeruk adalah buah yang bisa kita makan tanpa harus menunggu musiman seperti buah mangga.Oleh karena itu jeruk adalah salah satu buah yang paling mudah untuk dicari kapanpun. Saat cuaca panas jeruk adalah buah yang tepat untuk disantap karena kesegarannya. Apalagi jeruk memiliki kandungan yang sangat baik bagi tubuh. Selain mengandung vitamin C, jeruk juga bermanfaat sebagai anti oksidan, juga melancarkan pencernaan.

Harga buah jeruk pun cukup terjangkau. Karena di Indonesia sedikitnya terdapat 7 lokasi penghasil jeruk yang cukup besar yaitu Garut, Tawangmangu, Batu, Tejakula, Selayar (Sulsel), Pontianak (Kalbar), dan Medan (Sumut). Belum lagi ditambah kehadiran impor jeruk dari Cina. Sehingga, masyarakat kalangan bawahpun bisa mengkonsumsi jeruk sebagai asupan vitamin.

Sayangnya kini jeruk tidak lagi bisa memberi asupan vitamin yang berarti. Hal ini dikarenakan jeruk yang beredar di pasaran sudah terlebih dahulu diambil sarinya, untuk minuman-minuman dalam kemasan. Memang fakta ini telah lama diketahui. Namun kini jeruk-jeruk yang sudah tidak segar lagi itu, sengaja di jual lagi untuk mendapatkan keuntungan.

Di stasiun kereta yang saya temukan misalnya. Jeruk-jeruk yang dijual pedagang eceran ini sudah tidak lagi ada airnya. Jeruk tersebut mengering. Sepintas jika dilihat memang seperti tidak ada bedanya. Namun jika diperhatikan secara seksama, maka akan terlihat bulatan hitam dengan diameter 0,5 hingga 1 cm berwarna coklat. Di bagian bulatan ini kulit jeruk membusuk akibat dimasuki oleh suatu benda, yakni suntikan.

Tadinya saya berpikir bahwa jeruk ini hanya akan saya temukan pada penjual eceran. Ternyata saya salah, tempat-tempat penjualan buah yang telah menetap pun juga menjual jeruk suntikan seperti ini. Jika dulu jeruk yang disuntik hanya jeruk yang ukurannya besar, maka kini jeruk-jeruk kecil maupun jeruk-jeruk impor pun juga sama.

Lalu bagaimana? Apakah jika kita ingin membeli jeruk lantas harus pergi ke supermarket atau mal-mal besar yang harganya 2 sampai 3 kali lipat lebih mahal? Bagaimana bagi masyarakat bawah yang tidak mampu untuk membeli buah jeruk di supermarket?

Pemerintah sudah seharusnya turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap buah-buah yang beredar di pasaran, khususnya jeruk yang mudah diambil sarinya. Karena jika tidak, jeruk-jeruk layu yang tidak lagi mengandung vitamin maupun air ini akan terus dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan, dengan membohongi masyarakat.

Hati-hati jika Anda membeli buah jeruk. Tidak hanya di stasiun, di pasar tradional jeruk ini juga beredar luas. Amati kulit jeruk secara seksama, jika Anda temukan bulatan kecil yang membusuk, bisa dipastikan jeruk ini adalah jeruk suntikan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template designed using TrixTG