Minggu, 31 Oktober 2010

Batik di Pameran Indocraft

Bau khas kain batik langsung tercium, saat memasuki Cendrawasih Hall, JHCC, Senayan. Jakarta. Riuh ramai suara para pengunjung yang sedang tawar-menawar dengan pemilik stand pameran, makin menyemarakkan suasana.

Ya, sejak tanggal 27 Oktober hingga 31 Oktober, sebagian hall di JHCC diisi dengan berbagai pameran kerajinan khas Indonesia dalam Indocraft 2010. Pameran Indocraft 2010 ini didominasi oleh kerajinan Batik khas Indonesia. Berbagai kain batik dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi disuguhkan bagi para pengunjung. Tak ketinggalan berbagai kain khas warisan budaya Indonesia lainnya seperti kain songket, dan sebagainya.




Batik kini memang menjadi primadona di tanah air. Pengunjung dari berbagai kalangan, hadir di Indocraft untuk berburu Batik, mulai dari harga Rp 40.000 hinga jutaan rupiah. Stand batik yang ada di Indocraft sebagian besar diisi oleh mereka yang memang sudah sering mengikuti pameran. Contohnya Batik Antik Marsiyah dan Batik Ibu Soedalmi dari Jogja. 

Ternyata banyak pengunjung yang sudah saling mengenal dengan Ibu Marsiyah dan Ibu Soedalmi. Mereka sudah menjadi langganan dengan kedua pengerajin batik yang juga membuka kios di Pasar Bringharjo ini. "Biasanya mereka minta dikirim minimal 50 kain batik setiap bulannya," ujar Nunik, salah satu penjaga di Batik Ibu Soedalmi. 


Para pengusaha pakaian batik di Jakarta, ternyata banyak mendapat suplai kain dari mereka. Nunik berkata bahwa bagi yang berminat untuk usaha, bisa menghubungi mereka dengan minimal pembelian 30 kain. Berminat? 



0 komentar:

Posting Komentar

 
Template designed using TrixTG